Rawon

 Rawon masakan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, yang berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Makanan ini telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Rawon dari Ponorogo menyebar ke penjuru Jawa Timur dan dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur.

 Rawon merupakan sup berbahan dasar daging dari Jawa Timur yang berwarna hitam karena penggunaan biji keluak . Rawon dibuat dengan cara merebus daging dengan bumbu tumisan. Penggunaan berbagai bumbu tersebut menghasilkan cita rasa Rawon yang unik dan disukai banyak orang. Rawon telah ada selama lebih dari seribu tahun dan masih sangat populer hingga saat ini. Cita rasa Rawon yang lezat tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal Jawa Timur, tetapi juga dikenal secara nasional sebagai salah satu ikon kuliner tradisional Indonesia dan diakui secara internasional sebagai salah satu sup berbahan dasar daging terenak di dunia. Rawon biasanya disajikan dengan nasi, lauk seperti telur asin, dan tempe, serta berbagai bumbu seperti tauge, sambal , dan kerupuk . Dengan demikian, Rawon tidak hanya mengenyangkan tetapi juga sangat bergizi. Nasi Rawon dapat dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Rawon awalnya merupakan hidangan kerajaan; namun, saat ini dapat ditemukan di mana saja dan dijual di banyak warung makan dan restoran. Rawon mengandung filosofi bahwa meskipun kepulauan Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, namun kehidupan yang harmonis dapat terwujud jika semuanya bersatu dan hidup berdampingan. Selain itu, sajian ini mengandung filosofi “ sugeng rawuh ” sebagai ucapan selamat datang kepada tamu, sehingga nasi rawon biasa dihidangkan pada acara pernikahan dan acara atau kegiatan masyarakat. Tulisan ini membahas lebih rinci tentang sejarah Rawon (termasuk asal usul dan filosofinya), aspek gizi, bahan-bahan, proses pembuatan Rawon, dan reaksi kimia yang terjadi dalam menciptakan cita rasa lezat dari sajian ini. Pembahasan juga membahas tentang penyajian dan pada kesempatan apa saja Rawon dihidangkan.

masakan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, yang berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Makanan ini telah berusia lebih dari 1.000 tahun.